Alur film squid game part 1
Alur Film Squid Game 2021
Squid Game 2021 |
Squid Game adalah serial drama survival drama melalui televisi internet asal Korea Selatan yang ditulis dan disutradarai oleh Hwang Dong-hyuk. Terdapat 9 episode, yang dibintangi oleh Lee Jung-jae, Park Hae-soo dan Wi Ha-joon, menceritakan kisah sekelompok orang yang mempertaruhkan hidup mereka dalam kelangsungan hidup yang misterius. game dengan hadiah ₩45.6 miliar (US$38,7 juta). Dirilis di seluruh dunia pada 17 September 2021 oleh Netflix.(Wikipedia)
Terdapat 456 pemain yang datang dari
berbagai daerah di Korea dan
masing-masing memiliki hutang yang cukup
banyak oleh sebab itulah dalam permainan
itu mereka rela melakukan apapun agar
bisa bertahan dan mendapatkan hadiahnya
sebelum kita ke alur ceritanya lupa
untuk like comment subscribe dan
Nyalakan loncengnya.
Tanpa berlama-lama
lagi yuk langsung aja kita ke alur
ceritanya.
Alur Cerita Film Squid Game 2021
film diawali dengan diperlihatkan
seorang duda bernama Kihon, ia bekerja
serabutan dan menjadi beban bagi ibunya
yang sudah tua karena hal itu juga
istrinya meninggalkannya dan menikah
dengan lelaki lain
bahkan Hak asuh untuk Putri semata
wayang mereka juga jatuh kepada sang
istri yang sekarang hidup bahagia
bersama keluarga barunya, dengan semua
kesialan dalam hidupnya kihun mencoba
menjadi ayah yang baik.
Dihari ulang
tahun putrinya ia nekad mengambil uang
ibunya untuk dilipatgandakan dalam
sebuah perjudian
beruntungnya ia berhasil memenangkan
perjudian itu dan mendapatkan uang yang
cukup banyak namun begitu keluar dari
arena perjudian ia langsung dikejar oleh
para rentenir yang ingin menagih utang
pada kihun. melihat segerombolan
rentenir itu gihon pun segera kabur
untuk menyelamatkan uang uangnya namun
sayang Ia tetap tertangkap.
ia mencoba
bernegosiasi dan akan membayar separuh
hutangnya dengan hasil kemenangannya hari ini, namun saat ia memeriksa uangnya
Ternyata semua uangnya telah hilang jadi
saat proses pengejaran sebelumnya ia
sempat menabrak seorang gadis yang
Ternyata Gadis itu telah mencuri semua
uangnya
Nah karena tak bisa membayar hutang
rentenir itu pun memaksa gihon untuk
menandatangani sebuah kontrak yang
berisi bahwa jika gihun tak bisa
membayar hutangnya dalam waktu dekat
maka organ-organ tubuhnya akan diambil
dan dijual oleh si rentenir.
Semua
kesialan hidupnya membuat ia frustasi
karena di hari ulang tahun putrinya ia
tak bisa membelikan makanan yang enak
serta hadiah yang indah, ia merasa telah
gagal menjadi ayah yang baik untuk
putrinya kini dalam hidupnya yang
tersisa hanyalah kemalangan serta hutang
yang tak akan sanggup di bayar, di tengah
keputusasaannya gihon pun
mendapatkan secercah harapan saat seorang pemuda memberikannya sebuah
tiket masuk ke dalam sebuah permainan. pemuda itu berkata bahwa jika berhasil menyelesaikan permainan disana
maka ia akan mendapatkan uang yang
sangat banyak.
Mendengar hal itu gihon
pun langsung tertarik dan mengikuti apa
kata Pemuda tersebut.
Singkat cerita
Gideon dan orang-orang lain yang
bernasib sama sepertinya dibawa
menggunakan sebuah mobil. Mereka pun
dibius untuk menjaga kerahasiaan tempat
permainan tersebut Selain itu semua HP
dan barang bawaan mereka juga disita dan
akan dikembalikan nanti saat mereka
pulang
terdapat 456 peserta yang dikumpulkan di
dalam sebuah ruangan besar tempat
permainan itu dikelola oleh seseorang
misterius bertopeng hitam dengan
anak-anak hanya yang menggunakan pakaian
serba merah mereka sangat merahasiakan
semuanya bahkan identitas mereka tak
boleh diketahui oleh siapapun
disana gihon bertemu dengan beberapa
peserta lain diantaranya adalah shangwu
teman masa kecil gihun.
kakek-kakek
yang penyakitan seorang pekerja asing
bernama Ali seorang gangster bernama
Dogs Wu seorang wanita bernama miryeong
dan gadis asal Korea Utara bernama Feby, Ia gadis yang
sebelumnya mencuri semua uang gihun jadi saat melihatnya, gihun pun menjadi
sangat marah namun belum sempat
membalaskan dendamnya para panitia pun
datang ke ruangan Mereka. kemudian panitia menjelaskan bahwa
selama di sana mereka akan memainkan 6
permainan Adapun beberapa aturan yang
harus disetujui oleh para peserta, sebelum
memulai permainan dimana pemain tidak
boleh berhenti ditengah permainan lalu
pemain yang menolak bermain akan
langsung dieliminasi dan yang terakhir
permainan akan dihentikan jika mayoritas
dari peserta menyetujuinya
setelah menyetujui semua persyaratan itu
para peserta pun diarahkan ke ruangan
berbeda untuk memulai permainan yang
pertama
permainan pertama yang akan mereka
mainkan adalah lampu merah lampu hijau
terdapat sebuah robot raksasa di ujung
ruangan yang akan bertugas sebagai
penjaga. saat sang robot berkata lampu hijau
para pemain diperbolehkan untuk bergerak
secepat mungkin agar mereka bisa segera
sampai di garis finish sebelum waktunya
habis namun saat robot itu berkata lampu
merah maka para pemain tidak boleh
bergerak sama sekali karena jika
ketahuan oleh si robot maka mereka akan dieliminasi. Terdengar cukup simpel ya namun
kenyataan yang sebenarnya jauh lebih
mengerikan Bagaimana tidak maksud
dieliminasi dari permainan bukan hanya
sekedar dikeluarkan tapi ditembak hingga
tewas. peluru datang dari berbagai sudut
semuanya telah diatur agar langsung
menembak siapapun yang bergerak selama
lampu merah karena hal itu para peserta
pun terkejut dan mulai berhamburan di
arena permainan
sayangnya tindakan itu bukannya membantu
mereka melainkan membuat mereka semua
mati sia-sia
gihon dan beberapa pemain yang masih
tersisa terpaksa harus terus
menyelesaikan permainan Meskipun mereka
harus melihat ratusan mayat yang
tergeletak tak terurus di sekitar mereka.
mereka harus tetap berkonsentrasi agar
bisa segera sampai di garis finish
dengan aman dan tidak kehabisan Waktu. mereka
sudah melewati garis finish sebelum
waktu habis akan dinyatakan lolos dari
permainan pertama dan berhak melaju ke
permainan selanjutnya.
gihon yang
sebelumnya Tertinggal mencoba untuk
berlari sekencang mungkin di detik-detik
terakhirnya namun sayangnya ia malah
terpeleset dan hampir jatuh beruntungnya temannya yang berada di belakang gihon berhasil menarik bajunya sehingga ia
bisa bertahan dan akhirnya lolos dari
permainan pertama sedangkan mereka yang
masih tersisa karena kehabisan waktu
langsung dinyatakan kalah dan ditembaki
satu persatu.
setelah menyelesaikan permainan pertama
para peserta pun kembali dikumpulkan di
kamar mereka dari 456 peserta kini hanya
tersisa 201 peserta saja para peserta
yang masih tersisa sangat ketakutan
karena apa yang terjadi di permainan
sama. alhasil Mereka pun sepakat untuk
menyudahi semua itu dengan melakukan
voting sebelum melakukan voting panitia
mengingatkan kepada mereka bahwa kini
hadiah yang terkumpul sudah mencapai
lebih dari 25000000000
hal itu diakumulasikan dengan jumlah
para peserta yang telah gugur dan jika
mereka memilih untuk berhenti dari
permainan ini maka mereka akan
dipulangkan tanpa membawa uang
sepeserpun hal itu tentu membuat mereka
semua menjadi goyah namun pada akhirnya
dengan selisih satu suara saja mereka
pun sepakat untuk menyudahi permainan
tersebut.
setelah kesepakatan itu para peserta pun
akhirnya dipulangkan kembali ke daerah
mereka masing-masing
keesokan harinya gihun memutuskan untuk
pergi ke kantor polisi dan melaporkan
sindikat permainan yang kejam sebelumnya
Ia pun menceritakan semua kejadiannya
sejak awal mereka dibawa Sampai kembali
dipulangkan polisi yang mendengar semua
ceritanya hanya bisa tertawa kemudian
gihon pun memberikan tiket permainan
yang sebelumnya ia dapatkan dari pemuda
misterius sebelumnya di sana terdapat
sebuah nomor telepon yang bisa dihubungi
namun ketika Si polisi mencoba
mengkonfirmasi nomor itu yang
mengangkatnya malah seorang wanita biasa
Hal itu pun membuat polisi marah kepada
gihon dan menganggapnya telah gila
Tak lama kemudian seorang polisi bernama
Jun Hai baru saja tiba di kantor polisi
tersebut entah apa alasannya ia terlihat
tertarik dengan tiket permainan yang
dibawa oleh guhun ia bahkan meminta
identitas gihun pada para polisi yang
mendengarkan cerita gihun sebelumnya
Junho sepertinya mengetahui sesuatu yang
janggal dari permainan tersebut. tak
disangka Ia juga memiliki tiket yang
sama persis dengan milik gihoon. tiket
itu diketahui milik kakaknya yang sudah
lama menghilang
Junho pun merasa bahwa kakaknya pasti
ada di tempat permainan tersebut.
ditempat lainnya gihon yang pulang ke
rumahnya merasa kebingungan mencari
ibunya Ternyata Ibu gihun saat ini
dirawat di rumah sakit karena menderita
penyakit diabetes akut bahkan dokter
menyarankan kepadanya untuk segera
melakukan operasi namun sang Ibu justru
memilih untuk pulang karena tak sanggup
membayar biaya pengobatan di rumah sakit
Hal itu pun membuat gihun sedih dan
kecewa pada dirinya sendiri ia bahkan
nekat meminjam uang pada mantan istrinya
demi bisa membayar biaya pengobatan
ibunya
namun yang ia dapatkan malah hinaan dari
suami baru mantan istrinya yang juga
bahkan melarangnya untuk mendekati Putri
kandungnya sendiri, Hal itu pun tentu membuat gihon marah
dan langsung menghajar lelaki tersebut
Kini gihon pun sadar bahwa apa yang
dikatakan panitia permainan itu benar
adanya dunia luar jauh lebih kejam dari
apa yang terjadi di dalam sana, mereka
akan tetap dikejar hutang dan mati di
tangan rentenir
semua kenyataan pahit dunia pun membuat gihon dan yang lainnya tertarik untuk
masuk lagi ke dalam arena permainan pada
malam harinya mereka semua pun full dan
dijemput seperti saat pertama kali ikut
serta namun kini yang berbeda adalah
mereka bisa lebih mempersiapkan diri
karena sudah tahu apa yang akan terjadi
di dalamnya.
dari arah lain Junho
ternyata juga ikut menyusup ke dalam
mobil kali ini ia bertekad untuk bisa
masuk ke dalam arena permainan agar bisa
menemukan kakaknya yang hilang Ia pun
menghajar seorang panitia dan mengambil
kostumnya agar ia bisa menyamar tanpa
diketahui oleh siapapun seperti biasanya para peserta pun
kembali dikumpulkan dalam sebuah ruangan
besar namun tak diduga ada beberapa dari
mereka kali ini datang dengan persiapan
yaitu membawa sebuah senjata atau
barang-barang kecil yang mereka perlukan
dari 201 peserta 10 kini tersisa
187 orang yang memutuskan untuk ikut
serta kembali yang berarti hadiahnya
juga semakin bertambah. di waktu yang
sama Junho yang kebingungan juga Kini
harus menyamar menjadi panitia di dalam
Aula permainan tersebut. pada malam harinya orang yang
membawa pisau kecil pergi ke toilet dan
mencoba menyusup lewat ventilasi dengan
bantuan miryeong iapun berhasil masuk ke
dalam ventilasi dan melihat apa yang
terjadi di ruangan lainnya di sana ia
melihat bahwa para panitia sedang
membuat gulali berskala besar namun ia
tak tahu apa yang akan dilakukan dengan
semua gula tersebut.
kesokan harinya para peserta pun bersiap
dan dikumpulkan untuk memainkan
permainan yang kedua sebelum memulai
permainan ia bertanya kepada
saebyeok tentang apa yang ia lihat
kemarin malam Ia pun berkata bahwa
permainan kali ini pasti merupakan
permainan masa kecilnya sedangkan ceblok
yang berasal dari Korea Utara pasti akan
kesulitan Oleh sebab itu xebio pun
memberitahunya bahwa ia melihat para
panitia membuat gulali setelah mendengar
hal itu iapun langsung teringat akan
permainan masa kecilnya di mana terdapat
lelehan gula yang diberikan dalam bentuk
yang berbeda-beda tugas mereka adalah
mengikis gula tersebut sesuai dengan
bentuknya itulah mengapa ia sengaja
mengambil bentuk segitiga karena
merupakan bentuk yang paling mudah namun
anehnya sangu tidak memberitahu
teman-teman terdekatnya Dan
malah membiarkan mereka memilih
bentuk-bentuk yang sulit Seperti
contohnya gihon mengambil bentuk payung
dan kakek ilna mengambil bentuk bintang. peserta memiliki waktu 10 menit untuk
menyelesaikan permainan kali ini bagi
peserta yang gagal membuat bentuk yang
sesuai maka mereka akan langsung
dieliminasi atau ditembak Hal itu pun
membuat para peserta yang lain panik dan
semakin ketakutan mereka semua berusaha
sekeras mungkin untuk mendapatkan pola
yang diinginkan kemudian terlihat
miryeong yang memanfaatkan korek apinya
untuk memanaskan jarum agar Gulali itu
bisa lebih mudah untuk dilelehkan
peserta yang mengambil bentuk mudah satu
persatu mulai berhasil menyelesaikan
misi dengan aman
namun yang menjadi masalah adalah para
peserta yang mengambil bentuk-bentuk
yang sulit ditambah mereka juga dikejar
oleh waktu yang semakin berkurang dalam
proses permainan itu Junho pun mulai
dicurigai oleh panitia lain karena ia
terlihat kebingungan dan seperti tidak
mengetahui Tugasnya di sana di
menit-menit terakhir bihun pun
mendapatkan ide cemerlang agar ia bisa
menyelesaikan misi dengan cepat saat itu
ia melihat bahwa Gulali mereka telah
memiliki polanya jadi yang harus mereka
lakukan adalah menjilati Gulali itu
sampai bisa dipisahkan dari polanya
tersebut hal itu adalah cara tercepat
yang bisa mereka lakukan saat ini Jika
ingin selamat para peserta yang melihat
ji-hyun pun langsung mengikuti triknya.
Tak disangka Hal itu pun sangat membantu
mereka sehingga beberapa peserta
termasuk bihun dan kakek berhasil
menyelesaikan misi dengan aman namun ada
seorang peserta yang gagal dan mencoba
melawan seorang panitia Oleh sebab itu
panitia yang lain pun langsung menembak
peserta yang lain agar mereka tidak
memiliki kesempatan untuk melawan. peserta itupun menodongkan pistol ke
arah panitia tersebut dan memintanya
untuk melepaskan topeng namun begitu ia
melepaskan topengnya Ia pun langsung
ditembak oleh penyelenggara permainan. jadi semua panitia di sana telah
memiliki perjanjian bahwa mereka
dilarang membuka topeng atau identitas
mereka di dalam Aula permainan kecuali
saat mereka berada di dalam kamar dan
sendirian. semua itu dilakukan untuk
menjaga semua kerahasiaan dari permainan
tersebut dan part 1 pun akhirnya selesai
siapa kira-kira dalam dari permainan ini
dan apa ya kira-kira yang akan terjadi
selanjutnya pada gihon dan yang lainnya
pastinya bakalan lebih seru guys so
kalau kalian penasaran jangan lupa untuk
komen sebanyak-banyaknya ya biar gue semakin semangat buat ngelanjutin drama
ini sampai jumpa dan see you again
Posting Komentar untuk "Alur film squid game part 1"