Makin Produktif, Lifestyle Lebih Stylefull ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) Laptopnya Para Milenial
Makin Produktif, Lifestyle Lebih Stylefull ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) Laptopnya Para Milenial
"Kalo malu mukanya ditutupin panci aja!"
Untung Angga orangnya sabar wkwk, jadi kalo nemuin orang kayak si Angga kamu juga harus bisa belajar memahaminya. Seorang introvert sebenarnya bukanlah pilihan, mereka paham kalo hal tersebut salah dan sedikit menyiksa diri mereka namun apa mau dikata sifat yang melekat memang sulit untuk diubah.
Sering banget nyoba buat ngerubah segala sikap dan sifat ini, dengan cara ikut kegiatan seperti organisasi-organisasi baik di kampus maupun diluar kampus, nyatanya memang sulit untuk merubahnya. Gak ada ngefeknya setelah ikut organisasi sana-sini, tetep aja jadi anak pemalu wkwkwk. Jadi intinya sifat ini emang udah gak bisa diubah kayaknya atau mungkin usahanya aja yang masih kurang.
Namun dibalik keintrovertannya ia adalah orang yang produktif, jadi ia rajin nulis blog/artikel, bikin design, bikin video, kalo gak percaya coba aja liat instagramnya disitu banyak hasil karya-karya dari introverts.
Jadi mahasiswa semester tua tapi sifat/sikap masih kayak gini memang membuat khawatir kalau nanti udah lulus mau ngapain, temen ga banyak, pergaulan gak banyak, khawatir aja sih kalo nanti udah lulus masih kayak gini, tapi tetap harus positif thinking pasti suatu saat diberikan jalan yang terbaik oleh Tuhan.
"To All the Boys I've Loved Before" udah ada yang nonton film ini ? film yang mengisahkan seorang gadis bernama Lara Jean yang jatuh cinta pada seorang laki-laki, ia hanya bisa menulis perasaan dibukunya setiap hari karena ia adalah orang yang introvert, jadi ia tidak berani mengungkapkan cinta ke cowok itu. Mirip kayak Angga yang nggak pernah berani untuk mengungkapkan perasaan ke cewek. sekedar ketemu aja malu apalagi ngungkapin perasaan wkwk.
Sebagai manusia apalagi udah makin tua tentunya memiliki perasaan ke lawan jenis sudah menjadi hal biasa bukan? Namun Angga selalu sadar diri kalau suka sama orang bukan modal ngomong doang.
Angga yang sadar diri karena muka pas-pasan, pakaian dekil, dompet kering😂
Hal inilah yang menjadikannya kurang PD dalam bergaul. Padahal kalau difikir gak jadi masalah besar kalau ingin bergaul.
Namun ternyata jurusan yang diambil dikuliah adalah Jurusan Teknik Informatika, yap betul banget jurusan Teknik Informatika adalah jurusan yang cocok buat Angga. Jenis pergaulan yang ada di kelasnya sangat berbeda saat di SMA, intinya sih pas kuliah pergaulanya jadi lebih susah, temen-temen yang stylefull pokonya susah aja sih dibuat kata-kata. Karena jurusan Teknik Informatika adalah jurusan yang identik dengan teknologi maka setiap mahasiswa diwajibkan memiliki laptop/komputer sendiri.
Jadi hampir temen sekelas pake Laptop yang spesifikasinya super tinggi, sempat iri dan insecure karena laptop Angga masih seadanya yang penting bisa buat ngetik.
Teringat kata dosen pas lagi ngajar
"Gunakan dan syukurilah apa yang kamu punya sekarang dan terus belajar dengan alat seadanya"
Jadi dia adalah dosen kuliah yang mengampu mata kuliah pemrograman, dia menjelaskan jika kamu ingin sukses kamu harus bersyukur dengan apa yang dimiliki saat ini dan juga belajar dengan alat yang sudah ada saat ini. Dia juga menjelaskan jangan pernah iri pada orang lain namun tetaplah fokus untuk belajar dan memperbaiki skill yang kita punya.
Mulai saat itu Angga jadi sadar dan makin rajin belajar pemrograman, tak jarang pula juga sering membuat berbagai desain dengan laptop yang dimiliki saat ini. Berkat perkataannya sampai saat ini akhirnya bisa sedikit menguasai bahasa pemrograman seperti PHP, Javascript, Python.
Seperti kisah Lara Jean yang akhirnya menemukan cinta sejatinya dan bisa mengubah segala hidupnya, Angga juga yakin bisa berhasil untuk bisa merubah kebiasaan buruknya dan meraih sukses menjadi milenial yang tangguh.
Dibalik sisi gelapnya, Angga ternyata orang yang berbakat sempat aku jelasin di paragraf sebelumnya kalau angga adalah orang yang produktif. Angga sering membuat berbagai konten blog, animasi, design bahkan membuat aplikasi.
Namun ternyata dibalik semua itu ada perjuangan yang harus di lakukan untuk mengerjakan segala hal dengan laptop yang seadanya, hal ini membuat dirinya makin susah berinovasi lebih jauh karena keterbatasan spesifikasi laptop yang ia miliki, contohnya membuat aplikasi atau design yang mengharuskan menggunakan aplikasi yang lumayan berat baik dalam proses edit maupun render.
Selain jadi anak rumahan juga jadi mahasiswa rumahan wkwkwk kenapa aku bilang begitu? Karena tahun ini Virus Corona menyebar dan mengakibatkan segala aktivitas kuliah dilakukan lewat jaringan (daring), kalau udah kayak gini kan jadi ribet urusannya harus kuliah online dan harus ngerjain tugas yang semuanya dikerjakan lewat laptop. Namun berbeda dengan Angga yang malah menyukai kuliah online karena gak perlu repot-repot keluar rumah jadi kan gak ketemu banyak orang.
Tingkat pekerjaan yang semakin berat membuat Angga menjadi terhambat ketika mengerjakan pekerjaan melalui laptopnya karena seringkali mengalami masalah pada laptopnya.
Apa mau dikata ternyata Angga adalah sosok yang mandiri, di lahirkan dari keluarga yang pas-pasan membuatnya harus bisa mengolah perihal keuangan. Demi menyelesaikan pendidikannya dan meraih cita-citanya ia harus bisa melawan segala rasa takutnya.
Terkadang seseorang bisa berubah dengan cepat ketika seseorang itu mengalami tekanan berat, hal inilah yang dialami Angga. Kuliah sambil kerja freelance yang kerjanya gak pasti, untuk mendapat tambahan uang jajan atau bayar kosan, seorang introvert yang berusaha keras untuk bisa mandiri.
Angga juga rajin ikut kegiatan untuk melatih skillnya sampe bisa lolos Student exchange Online Course Artificial Intelegence selama 4 bulan. Sempet gak nyangka aja sih bisa lolos jadi pas disini ngalamin berbagai hal yang membuat angga makin sedih karena ternyata harus mengerjakan tugas berat, kenapa bilang berat? jadi disini Angga belajar pemrograman dan teknologi kecerdasan buatan (AI) bayangin aja untuk melakukan running programnya butuh space yang besar dan harus punya perfomance yang cepat karena untuk melakukan compile kode program, untuk memproses data yang besar. Namun dengan tekad yang kuat akhirnya bisa menyelesaikan sampai tahap akhir dan dapet sertifikat.
Mulai dari pengalaman mengerjakan pekerjaan kuliah, freelance sampai ikut kegiatan skala nasional maka Angga perlu melakukan upgrade Laptop yang mampu mendukung segala aktifitasnya. Laptop yang nyaman, performa cepat dan tentunya stylefull untuk Milenial.
Baru-baru ini Asus merilis produk kategori Zenbook Classic kalo udah dengar Asus Zenbook pasti kamu akan langsung bilang "WIHHHHHH" tentu aja makin WIHHHH karena produk kali ini adalah produk asus yang stylefull, powerfull dan Supports Hight Mobility produknya adalah ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400)
Laptop modern ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) sudah diperkuat oleh prosesor Intel® Core™ generasi ke-11 terbaru dan juga Intel® Iris® Xᵉ graphics.
Laptop super kencang dengan teknologi super canggih akan membuat Angga makin produktif dan makin semangat dalam melakukan berbagai aktivitas.
Lalu bagaimana ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) dapat menjadi solusi utama untuk bisa makin produktif ?
Dukungan Layar OLED
ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) telah menerapkan teknologi ini kedalam panel monitornya sehingga mampu menghasilkan kualitas visual yang sangat baik, selain itu teknologi ASUS OLED memberikan banyak manfaat diantaranya adalah :
1. Menampilkan kualitas visual super keren
Penampilan visual sebuah laptop yang modern memang sangat dibutuhkan dalam segala jenis kebutuhan atau aktivitas penggunanya. Angga yang suka dengan dunia desain membutuhkan hal semacam ini, terkadang hasil desain di laptop milik sendiri akan berbeda ketika hasil desainnya dilihat di gaget atau laptop milik orang lain, hal ini membuktikan adanya perbedaan visual masing-masing device.
Dengan dukungan Layar OLED ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) memiliki tampilan kualitas visual tinggi bisa dibilang Real Color, karena ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) memiliki layar dengan spektrum warna terbaik yang telah dibuktikan dengan adanya sertifikasi PANTONE Validated Display. Color gamut laptop ini mencapai 100% pada color space DCI-P3. Fitur HDR yang tersertifikasi oleh VESA. Hal inilah yang membuktikaan bahwa ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) memiliki kualitas terbaik dalam visualnya.
Oleh karena itu Angga tidak akan khawatir lagi saat melakukan desain karena jenis warna yang ada akan sesuai dengan hasil yang dibuat. Angga juga akan makin semangat dan makin produktif untuk membuat berbagai hal yang lebih inovatif.
2. Menjaga Kesehatan User
Jenis visual yang baik saja tentunya kurang karena jenis kebutuhan yang makin banyak baik untuk bekerja atau sekedar untuk hiburan nyatanya pengguna laptop harus bisa menjaga kesehatan matanya dari Layar Laptop yang dapat menyebabkan kerusakan pada mata .Teknologi layar OLED yang ada di ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) dapat menjaga kesehatan mata pengguna sehingga penggunanya dapat bekerja dengan nyaman tanpa mengalami kerusakan mata. Layar ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) telah tersertifikasi low blue-light dan anti flicker dari TUV Rheinland. dengan adanya sertifikasi ini maka ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) membuktikan bahwa secara resmi dapat menjaga kesehatan penggunanya. Selain menjaga kesehatan mata ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) juga berkomitmen untuk bisa menjadi laptop yang lebih nyaman untuk digunakan.
3. Supports all light conditions
Teknologi ASUS OLED dapat memberikan kualitas layar yang sangat baik sehingga mampu dijalankan dengan baik pada berbagai kondisi cahaya. Pernahkah kamu bermain laptop dibawah terik matahari kemudian layarnya jadi gak keliahatan ? kalau hal ini kamu alami maka ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) adalah solusi yang terbaik. Layar akan membiaskan cahaya yang mengenai layar sehingga dalam kondisi pencahayaan yang sangat terik tidak akan mempengaruhi kualitas visual yang dihasilkan oleh ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400).
Menggunakan Layar Resolusi Tinggi
Lebih Modern Dengan Teknologi ScreenPad™ 2.0
Mendukung Produktivitas Dengan Hardware Yang Mumpuni
Laptop modern ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) sudah diperkuat oleh prosesor Intel® Core™ generasi ke-11 terbaru dan juga Intel® Iris® Xᵉ graphics.
Lebih kencang dengan ASUS Intelligent Performance Technology (AIPT)
Makin Produktif Dengan Baterai Yang Awet dan Fast Charging
Didesain Lebih Simpel
Laptop Ultra-Portable dan Super Kuat
Jenis konektivitas super modern
Lifestyle Lebih Stylefull Untuk Milenial dengan ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400)
Cita-cita Berbisnis Semoga Terlaksana
Spesifikasi Lengkap ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400)
Main Spec. | ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) |
---|---|
CPU | Intel® Core™ i7-1165G7 Processor 2.8 GHz (12M Cache, up to 4.7 GHz) |
Operating System | Windows 10 Home |
Memory | 16GB LPDDR4X |
Storage | 1TB M.2 NVMe™ PCIe® 3.0 SSD |
Display | 14" (16:10) OLED 2.8K (2880x1800) 90Hz 400nits DCI-P3:100% NanoEdge display, PANTONE Validated Display, VESA TrueBlack HDR, TÜV Rheinland eye care certified, 92% screen to body ratio ScreenPad™ 2.0 (FHD+ (2160 x 1080) IPS-level Panel) |
Graphics | Intel® Iris Xe Graphics, NVIDIA® GeForce® MX450, 2GB GDDR6 |
Input/Output | 1x USB 3.2 Gen 2 Type-A, 2x Thunderbolt™ 4 supports display and power delivery, 1x HDMI 2.0b, 1x 3.5mm Combo Audio Jack, Micro SD card reader |
Camera | 720p HD camera |
Connectivity | Wi-Fi 6 (802.11ax) + Bluetooth 5.0 (Dual band) 2*2 |
Audio | Built-in speaker, Built-in array microphone, harman/kardon certified |
Battery | 63WHrs, 3S1P, 3-cell Li-ion |
Dimension | 31.12 x 22.12 x 1.69 ~ 1.69 cm |
Weight | 1.4Kg |
Colors | Lilac Mist, Pine Grey |
Price | Rp23.999.000 |
Warranty | 2 tahun garansi global |
Posting Komentar untuk "Makin Produktif, Lifestyle Lebih Stylefull ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) Laptopnya Para Milenial"