Source code sistem pakar deteksi risiko stroke metode forward chaining berbasis website php MySQL
Source code sistem pakar deteksi risiko stroke metode forward chaining berbasis website php MySQL
Stroke adalah salah satu penyebab utama kematian dan kecacatan di seluruh dunia. Deteksi dini terhadap risiko stroke dapat membantu dalam pencegahan dan pengelolaan penyakit ini. Sistem pakar (expert system) merupakan salah satu solusi teknologi yang dapat digunakan untuk membantu dalam proses deteksi ini. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam sistem pakar adalah metode forward chaining. Artikel ini akan membahas mengenai sistem pakar deteksi risiko stroke berbasis website yang menggunakan metode forward chaining.
Apa itu Stroke?
Stroke terjadi ketika suplai darah ke otak terganggu atau berkurang, yang menyebabkan otak kekurangan oksigen dan nutrisi. Ada dua jenis utama stroke: iskemik dan hemoragik. Stroke iskemik disebabkan oleh penyumbatan arteri yang memasok darah ke otak, sedangkan stroke hemoragik terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah.
Pentingnya Deteksi Dini Risiko Stroke
Deteksi dini risiko stroke sangat penting karena memungkinkan tindakan pencegahan dan pengobatan yang lebih efektif. Beberapa faktor risiko stroke antara lain tekanan darah tinggi, diabetes, kolesterol tinggi, merokok, dan riwayat keluarga dengan penyakit jantung atau stroke. Dengan mengetahui risiko seseorang, intervensi medis dan perubahan gaya hidup dapat dilakukan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya stroke.
Sistem Pakar
Sistem pakar adalah program komputer yang meniru proses pengambilan keputusan seorang ahli dalam suatu bidang tertentu. Sistem ini menggunakan basis pengetahuan yang berisi fakta-fakta dan aturan-aturan yang diperoleh dari para ahli. Tujuan dari sistem pakar adalah untuk memberikan rekomendasi atau solusi berdasarkan data yang diberikan oleh pengguna.
Metode Forward Chaining
Forward chaining adalah salah satu metode penalaran dalam sistem pakar yang bekerja dengan cara memulai dari data yang ada (fakta) dan menggunakan aturan-aturan yang relevan untuk mencapai kesimpulan. Dalam konteks deteksi risiko stroke, forward chaining akan menggunakan data medis pengguna, seperti tekanan darah, kadar kolesterol, dan riwayat kesehatan, untuk menilai tingkat risiko stroke.
Arsitektur Sistem Pakar Deteksi Risiko Stroke
Sistem pakar deteksi risiko stroke berbasis website terdiri dari beberapa komponen utama:
1. Antarmuka Pengguna (User Interface):
Bagian ini berfungsi sebagai media interaksi antara pengguna dan sistem. Pengguna memasukkan data medis mereka melalui formulir yang tersedia di website.
2. Basis Pengetahuan (Knowledge Base):
Bagian ini berisi fakta-fakta dan aturan-aturan yang digunakan untuk menilai risiko stroke. Basis pengetahuan ini diperoleh dari ahli medis dan literatur ilmiah.
3. Mesin Inferensi (Inference Engine):
Bagian ini menggunakan metode forward chaining untuk menganalisis data yang diberikan oleh pengguna dan menghasilkan kesimpulan.
4. Basis Data (Database):
Bagian ini menyimpan data medis pengguna yang digunakan dalam proses analisis.
Pengembangan Sistem Pakar Berbasis Website
Pengembangan sistem pakar deteksi risiko stroke berbasis website melibatkan beberapa tahapan, antara lain:
1. Pengumpulan Data dan Pengetahuan:
Tahap ini melibatkan pengumpulan data medis dan pengetahuan dari ahli kesehatan mengenai faktor risiko stroke.
2. Desain Sistem:
Pada tahap ini, arsitektur sistem dirancang, termasuk desain antarmuka pengguna, basis pengetahuan, mesin inferensi, dan basis data.
3. Implementasi: Tahap ini melibatkan pengkodean dan pengembangan sistem menggunakan bahasa pemrograman dan teknologi web, seperti HTML, CSS, JavaScript, dan server-side scripting seperti PHP atau Python.
4. Pengujian dan Validasi:
Setelah sistem selesai dikembangkan, dilakukan pengujian untuk memastikan bahwa sistem bekerja dengan baik dan memberikan hasil yang akurat.
5. Pemeliharaan dan Pembaruan:
Sistem pakar perlu diperbarui secara berkala untuk memastikan bahwa basis pengetahuan tetap relevan dan up-to-date dengan penemuan medis terbaru.
Studi Kasus: Implementasi Sistem Pakar Deteksi Risiko Stroke
Pengumpulan Data dan Pengetahuan
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara ahli medis, analisis literatur ilmiah, dan survei kesehatan. Data yang dikumpulkan mencakup faktor risiko seperti usia, jenis kelamin, riwayat keluarga, tekanan darah, kadar kolesterol, diabetes, kebiasaan merokok, dan aktivitas fisik.
Desain Sistem
Desain sistem melibatkan pembuatan diagram arsitektur yang menunjukkan bagaimana komponen-komponen sistem berinteraksi. Antarmuka pengguna dirancang agar mudah digunakan, dengan formulir yang memungkinkan pengguna memasukkan data medis mereka dengan mudah.
Implementasi
Pada tahap implementasi, teknologi web digunakan untuk membangun sistem. HTML dan CSS digunakan untuk membuat antarmuka pengguna, sementara JavaScript digunakan untuk validasi data di sisi klien. Untuk pemrosesan data di sisi server dan implementasi mesin inferensi, digunakan bahasa pemrograman seperti Python dengan framework seperti Django atau Flask.
Pengujian dan Validasi
Pengujian dilakukan dengan menggunakan data medis dari pengguna yang sebenarnya dan membandingkan hasil yang dihasilkan oleh sistem dengan penilaian dari ahli medis. Validasi dilakukan untuk memastikan bahwa sistem memberikan rekomendasi yang akurat dan dapat diandalkan.
Pemeliharaan dan Pembaruan
Sistem pakar perlu diperbarui secara berkala dengan memasukkan pengetahuan baru dari penelitian medis dan penemuan terbaru. Pemeliharaan juga melibatkan perbaikan bug dan peningkatan performa sistem.
Data gejala risiko stroke
Kode faktor Risiko |
Data faktor Risiko |
F01 |
tekanan darah kurang dari 120/80 mm/Hg |
F02 |
Detak jantung normal |
F03 |
tidak merokok |
F04 |
kadar kolestrol kurang dari 200 mg/Dl |
F05 |
tidak ada penyakit diabetes |
F06 |
rutin aktivitas fisik intensitas berat – sedang |
F07 |
indeks massa tubuh normal |
F08 |
tidak ada Riwayat stroke di keluarga |
F09 |
Tekanan darah 120/80 – 139/89 mm/Hg |
F10 |
Tidak yakin jika memiliki kelainan detak jantung |
F11 |
Perokok ringan |
F12 |
Kadar kolesterol 200-239 mg/Dl |
F13 |
Tidak yakin jika memiliki penyakit diabetes |
F14 |
Aktivitas fisik intensitas ringan – sedang |
F15 |
Tidak yakin jika memiliki riwayat stroke di keluarga |
F16 |
Indeks massa tubuh overweight (Indeks massa tubuh 25,1-27) |
F17 |
Tekanan darah tinggi tidak terkontrol |
F18 |
Detak jantung irregular atau sering berdebar debar |
F19 |
Perokok berat |
F20 |
Kolesterol lebih dari 240 mg/Dl atau tidak tahu |
F21 |
Memiliki penyakit diabetes |
F22 |
Jarang aktifitas fisik |
F23 |
Obesitas (Indeks massa
tubuh > 27,0) |
F24 |
Riwayat stroke di keluarga |
F25 |
Tekanan darah > 140/90 mmhg |
Data risiko
Kode Risiko |
Risiko |
Kode Faktor Risiko |
Data Solusi |
R01 |
rendah |
F01,F02,F03,F04,F05,F06,F07,F08 |
S01 |
R02 |
sedang |
F09,F10,F11,F12,F13,F14,F15,F16 |
S02 |
R03 |
Tinggi hemoragik |
F17,F18,F19,F20,F21,F22,F23,F24 |
S03 |
R04 |
Tinggi Iskemik |
F25,F26,F27,F28,F29,F30,F31,F32 |
S04 |
Tampilan aplikasi
Untuk dapetin source codenya kamu bisa menghubungi via whatsapp di bawah ini
lebih detail bisa wa 0878 7413 6446
Kesimpulan
Sistem pakar deteksi risiko stroke berbasis website dengan metode forward chaining adalah alat yang efektif untuk membantu dalam deteksi dini dan pencegahan stroke. Dengan menggunakan data medis pengguna dan pengetahuan dari ahli kesehatan, sistem ini dapat memberikan penilaian risiko yang akurat dan membantu dalam pengambilan keputusan medis. Pengembangan sistem ini melibatkan berbagai tahapan, mulai dari pengumpulan data hingga pemeliharaan sistem, yang semuanya bertujuan untuk memastikan bahwa sistem dapat memberikan hasil yang bermanfaat dan dapat diandalkan.
Dengan adanya sistem ini, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada terhadap risiko stroke dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk menjaga kesehatan mereka.
Posting Komentar untuk "Source code sistem pakar deteksi risiko stroke metode forward chaining berbasis website php MySQL"